Bootstrap

Bekerja untuk Sukacita Sesama (2 Korintus 1:24)

Bible Commentary / Produced by TOW Project
Working joy others

Sukacita adalah cara berikutnya untuk membangun hubungan yang dibahas oleh Paulus. “Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu” (2Kor. 1:24). Meskipun ia seorang rasul dengan wewenang yang dari Allah, Paulus membawa sukacita kepada sesama melalui caranya memimpin mereka—bukan memerintah mereka tetapi bekerja bersama mereka. Hal ini menjelaskan mengapa ia adalah pemimpin yang efektif dan mengapa orang-orang yang terkait dengannya menjadi rekan kerja yang kuat dan dapat diandalkan. Kata-kata Paulus menggemakan apa yang Yesus katakan kepada murid-murid-Nya ketika mereka berdebat tentang siapa di antara mereka yang terbesar:

"Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu janganlah demikian. Yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi seperti yang paling muda dan pemimpin menjadi seperti pelayan.” (Luk. 22:25–26)

Inti dari pekerjaan Kristen, menurut Paulus, adalah bekerja bersama orang lain untuk membantu mereka mencapai sukacita yang lebih besar.

Akan seperti apa tempat kerja kita jika kita berusaha memberikan sukacita kepada orang lain melalui cara kita memperlakukan mereka?[1] Ini tidak berarti berusaha membuat semua orang bahagia sepanjang waktu, namun memperlakukan rekan kerja sebagai orang yang bernilai dan bermartabat, seperti yang dilakukan Paulus. Ketika kita memperhatikan kebutuhan orang lain di tempat kerja, termasuk kebutuhan untuk dihormati dan kebutuhan untuk dipercayakan dengan pekerjaan yang berarti, kita mengikuti teladan Paulus sendiri.