Bootstrap

Penerimaan Membangun Komunitas (Roma 14:19–15:33)

Tafsiran Alkitab / Dibuat oleh Proyek Teologi Kerja
Wedding 620

Aspek lain dari penerimaan adalah memperkuat komunitas. “Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya” (Rm. 15:2) sama seperti tuan rumah yang menyambut tamu memastikan bahwa kunjungan itu menguatkan tamunya. “Sesama” di sini adalah anggota komunitas lainnya. “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun,” kata Paulus (Rm. 14:19). Saling membangun berarti bekerja sama dalam komunitas.

Dari bab 14 dan 15, kita melihat bahwa penerimaan adalah praktik yang ampuh. Paulus tidak berbicara tentang sekedar menyapa dengan senyuman di wajah kita. Ia berbicara tentang terlibat dalam kearifan moral yang mendalam sebagai sebuah komunitas, namun tetap menjalin hubungan yang hangat dengan mereka yang mempunyai kesimpulan moral yang berbeda, bahkan dalam hal-hal penting. Bagi Paulus, kesinambungan hubungan dalam komunitas lebih penting daripada kesimpulan moral tertentu. Hubungan memberikan kualitas hidup kepada masyarakat yang jauh melampaui kepuasan yang mungkin didapat karena merasa benar mengenai suatu isu atau menilai orang lain salah. Ini juga merupakan kesaksian yang lebih menarik bagi dunia di sekitar kita. “Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah” (Rm. 15:7). Ketika kita saling menerima, hasil akhirnya dengan kemurahan Allah (Rm. 15:9) adalah “segala suku bangsa memuji Dia” (Rm. 15:11).