Injil Markus, seperti Injil lainnya, adalah tentang karya Yesus.
Seperti Tuhan mereka, orang Kristen dimaksudkan untuk menggunakan kuasa Roh untuk mengubah dunia, bukan untuk melarikan diri dari dunia atau menyesuaikan diri dengannya.
Dalam mengikuti Yesus, para murid ini harus menunjukkan kesediaan untuk membiarkan identitas, status, dan nilai mereka ditentukan terutama dalam hubungannya dengan Dia.
Kisah Yesus menyembuhkan orang lumpuh menimbulkan pertanyaan tentang apa arti teologi kerja bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja.
Jika orang Kristen hari ini mengadakan jamuan makan dengan rekan-rekan kerja, teman-teman dari lingkungan mereka, dan teman-teman gereja mereka, apa yang akan...
Selain kisah tentang pemanggilan murid-murid tertentu, ada juga kisah tentang ditunjuknya para rasul.
Injil Markus, lebih dari Injil lainnya, menyoroti ketidaktahuan, kelemahan, dan keegoisan para murid.
Bagian utama perikop ini (Markus 1:21-34) terjadi pada hari Sabat, hari istirahat.
Bentrokan yang terjadi antara Yesus dan orang Farisi bukanlah tentang memelihara Sabat tetapi tentang cara memeliharanya.
Markus hanya memuat dua perumpamaan yang tidak ditemukan dalam Injil lainnya. Keduanya menyangkut pekerjaan, dan keduanya sangat singkat.
Kekayaan terkadang merupakan hasil dari pekerjaan—pekerjaan kita atau orang lain—tetapi pekerjaan itu sendiri juga dapat menjadi hambatan emosional untuk mengikuti Yesus.
Di tempat kerja saat ini, status dan kekayaan belum tentu berjalan seiring.
Bahkan jika kita memegang posisi tinggi atau memiliki otoritas, kita harus menganggap posisi dan otoritas itu milik Allah, bukan diri kita sendiri.
Peristiwa di mana Yesus mengusir para pedagang dan penukar uang dari Bait Allah memiliki nuansa perdagangan.
Dalam bagian ini, Yesus tidak mengatakan apa kewajiban Anda jika Anda dapat mengontrol (atau mempengaruhi) pajak Anda, misalnya, jika Anda seorang senator...
Bagaimana pun kita bekerja, penting untuk mengingat urutan kedua bagian dari Hukum Kasih. Mengasihi Allah adalah yang utama, yang kedua adalah mencintai sesama.
Topik tentang status dan kasih karunia kembali mengemuka saat Yesus menghadapi pencobaan dan penyaliban.
Injil Markus tidak disusun sebagai buku petunjuk pekerjaan manusia, tetapi pekerjaan terlihat di setiap halaman.
Ayat-ayat Tema-tema Markus 1:16-20 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala...