Isu mendasar yang dibahas dalam kitab Yeremia adalah apakah umat Allah akan tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah lingkungan yang menyulitkan.
Banyak dari kita yang merasakan tempat kerja kita jadi menyulitkan, setidaknya pada saat-saat tertentu.
Bagaimanapun juga, kita seharusnya yakin bahwa Allah akan memperlengkapi kita untuk pekerjaan kita, apa pun pekerjaannya, jika kita setia kepada-Nya di dalam melaksanakannya.
Jauh sebelum Yeremia hidup, Allah telah menyatakan bahwa pekerjaan merupakan sesuatu yang baik bagi manusia.
Pencemaran atas tanah (baik oleh perusahaan, militer atau individu) merupakan bentuk penyangkalan atas kepemilikan Allah dan tujuan-Nya menjadikan kita sebagai penatalayan bumi ini.
Apakah Allah menahan kesuksesan materi dari mereka yang melakukan kejahatan di hadapan-Nya?
Allah ingin agar kita hidup dan bekerja untuk kebaikan bersama.
Ketika kita mengesampingkan hukum-hukum Allah karena membuat kita jadi tidak mampu menjaga diri dengan cara kita sendiri, maka kita sebenarnya menjauh dari...
Yeremia juga memberikan perhatian kepada ritme kerja dan istirahat. Seperti biasa, nabi Yeremia memulai dengan penyataan diri yang Allah sudah berikan; dalam...
Allah memanggil dan memperlengkapi umat-Nya untuk melayani seluruh dunia.
Perasaan seperti sedang berada dalam pembuangan bukanlah hal yang asing bagi orang Kristen yang bekerja
Pekerjaan orang-orang Kristen yang dilakukan dengan kesetiaan kepada Allah sejatinya ditujukan untuk kebaikan semua orang, dimulai dari mereka yang bukan umat Allah...
Kesetiaan kepada Allah bukanlah masalah sampingan, tetapi merupakan inti dari menikmati pekerjaan dan segala bentuk yang dihasilkannya.
Dalam hal bahwa sebagai orang Kristen kita membawa pengaruh di tempat kerja kita, kita menerima mandat yang sama dengan orang-orang Yehuda pada...
Sebagian besar bagian akhir kitab Yeremia mencatat ujian-ujian yang Yeremia hadapi sebagai seorang nabi (pasal 35-45), nubuat-nubuatnya terhadap bangsa-bangsa (pasal 46-51), dan...
Kita berjalan dengan iman kepada Allah yang hidup, yang kesetiaan-Nya kepada kita tidak akan pernah gagal.