Allah menimpakan kesalahan atas kebobrokan Israel kepada seluruh umat bangsa itu sendiri. Mereka telah mengabaikan perjanjian Allah, yang mengakibatkan terputusnya hubungan mereka...
Dalam perikop tersebut, seorang pemimpin agama—nabi Yohanes Pembaptis—memiliki kredibilitas yang cukup di mata kelompok pekerja—pemungut pajak dan tentara—sehingga mereka bersedia menerima masukannya...
Bagi kita masing-masing, tidak peduli posisi kita di tempat kerja, pekerjaan kita adalah cara untuk melayani—atau gagal untuk melayani—Allah.