Seperti Tuhan mereka, orang Kristen dimaksudkan untuk menggunakan kuasa Roh untuk mengubah dunia, bukan untuk melarikan diri dari dunia atau menyesuaikan diri dengannya.
Tidak diragukan lagi bahwa kisah Pentakosta merupakan inti kehidupan komunitas Kristen mula-mula.
Modal sosial perlu dikerahkan, seperti modal lainnya, demi kebaikan kerajaan sebagaimana dipahami oleh komunitas Kristen.
Bagaimana jika kita mengambil posisi bahwa sebelum kita bertindak bertentangan dengan cara kerja Allah, setidaknya kita harus menerima perintah nyata untuk melakukannya?
Penggunaan dari apa yang kemudian disebut “karunia-karunia rohani” (12:1) tampak menimbulkan banyak perselisihan di gereja Korintus.